JAKARTA, investor.id - PT XL Axiata Tbk (

EXCL

) memiliki permintaan khusus, jika penggabungan usaha atau merger antara perseroan dan operator telekomunikasi Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (

FREN

) benar terjadi.
Meski sampai sekarang manajemen XL berdalih belum mendapatkan informasi dari Axiata Group Bhd selaku pemegang saham terkait perkembangan merger, tapi apabila aksi korporasi tersebut mencapai kesepakatan, manajemen ingin agar spektrum perseroan tetap dipertahankan.
Artinya, XL berharap pemerintah tidak mewajibkan perseroan untuk mengembalikan spektrum, layaknya merger antara PT Indosat Tbk (

ISAT

) dan PT Hutchison 3 Indonesia. Kala itu, kedua operator tersebut mesti mengembalikan sebanyak 2x5 MHz usai mereka resmi merger.
Alih-alih mengembalikan spektrum, XL merasa akan lebih diuntungkan jika spektrum miliknya tak harus dikembalikan seperti nasib spektrumnya Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Sebab, perseroan membutuhkan banyak spektrum.
Emiten berkode saham

EXCL

itu mengklaim spektrum yang mereka miliki tergolong jauh lebih kecil dibandingkan spektrum milik operator lain. "Karena spektrum yang kami miliki lebih kecil dari yang lain, kalau bisa jangan dikembalikan. Kalau (mergernya) terjadi ya kami belum dapat konfirmasi dari pemegang saham mengenai hal itu," kata Presiden Direktur XL (

EXCL

) Dian Siswarini di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Dian mengaku, sampai saat ini, dia belum memperoleh kepastian dari pemegang saham terkait merger. Yang jelas, konsolidasi itu akan berdampak positif bagi industri, baik untuk pengguna maupun operator telekomunikasi, karena konsolidasi membuat industri lebih sehat.
"Jadi, pembicaraan atau diskusi bukan di tataran kami, tapi lebih ke tataran pemegang saham," tegas dia.
Adapun pemegang saham

EXCL

maupun operator lain melihat peluang ke arah konsolidasi karena akan membuat industri lebih baik. "Tapi kami belum melihat hilal. Kalaupun itu terjadi, pasti akan ada disclosure yang sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Sumber : investor.id